Pengertian Bullying dan Faktor Penyebabnya

Menurut Priyatna, bullying merupakan tindakan yang disengaja oleh pelaku kepada korban yang terjadi secara berulang-ulang dan tidak pernah dilakukan secara acak atau sekali saja. Bullying juga didefinisikan sebagai suatu perilaku agresif dan perilaku menekan seseorang yang lebih dominan atau kuat kepada orang yang lebih lemah yang dilakukan secara terus menerus dan menyebabkan orang lain merasa menderita.

Sementara itu menurut Levianti, bullying merupakan suatu tindakan menyakiti orang lain yang lebih lemah secara verbal, fisik, ataupun perasaannya. Bullying berpeluang besar untuk ditiru anak karena perilaku negatif ini mempunyai kemungkinan besar banyak dilakukan oleh siswa. Siswa cenderung melakukan bullying setelah mereka sendiri pernah disakiti oleh orang yang lebih kuat, misalnya oleh orang tua, kakak kandung, kakak kelas, ataupun teman sebaya yang lebih dominan.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa bullying adalah suatu perilaku agresif atau tindakan yang disengaja menyakiti seseorang yang lebih kuat kepada orang yang lebih lemah yang dilakukan secara berulang-ulang dalam bentuk fisik, verbal dan psikologis.


Faktor-Faktor Penyebab Bullying
Menurut American Association of School Administrators, menyebutkan bahwa faktor-faktor yang menyebabkan perilaku bullying adalah:

a. Faktor individu.
1) Jenis kelamin.
2) Secara fisik lebih kuat dibandingkan korbannya.
3) Mempunyai riwayat menjadi korban bulllying.
4) Berperilaku manipulatif, impulsif, dan agresif.
5) Kurang memiliki rasa empati.
6) Kurangnya kemampuan anak dalam menyelesaikan masalah.

b. Faktor keluarga.
1) Kurang kehangatan serta perhatian dari orang tua.
2) Orang tua terlalu permisif dan kurangnya pembatasan terhadap tingkah laku anak.
3) Kurang pengawasan dari orang tua.
4) Korban kekerasan atau bullying oleh saudara dalam keluarga.
5) Orang tua yang melakukan kekerasan dalam rumah tangga.
6) Penerapan disiplin secara fisik dan keras.

c. Faktor teman Sebaya.
1) Teman yang memiliki penilaian positif terhadap kekerasan (bullying).
2) Anak yang bersikap agresif dengan status ekonomi menengah keatas menggunakan bullying sebagai cara untuk memperoleh kontrol sosial dan melindungi statusnya dihadapan teman sebayanya.
3) Anak dengan kondisi ekonomi lemah menggunakan perilaku bullying untuk meningkatkan status sosial dan melawan perilaku agresif yang dituju padanya.
4) Teman lain yang melakukan bullying.

d. Faktor lingkungan.
1) Tidak adanya kebijakan anti-bullying.
2) Kurangnya pengawasan di sekolah.
3) Pengaruh kelompok teman sebaya.
4) Pengaruh media masa, telivisi, permainan, film yang mengandung kekerasan.

0 Response to "Pengertian Bullying dan Faktor Penyebabnya"

Posting Komentar