Menurut Soekidjo Notoatmojo, “Persepsi adalah suatu proses penggunaan pengetahuan yang telah dimiliki untuk memperoleh dan menginterpretasi stimulus (rangsangan) oleh sistem alat indera”. Sedangkan menurut Samsunuwiyati & Lieke Indieningsih Kartono, ”Persepsi adalah pengaturan stimulus menjadi satuan utuh, penuh arti dan penting”. Pengertian persepsi merupakan stimulus yang diindera oleh individu, diorganisasikan, kemudian diinterpretasikan sehingga individu menyadari dan mengerti tentang apa yang diindera. Dengan kata lain persepsi adalah proses yang menyangkut masuknya pesan atau informasi ke dalam otak manusia. Persepsi merupakan keadaan integrated dari individu terhadap stimulus yang diterimanya. Apa yang ada dalam diri individu, pikiran, perasaan, pengalaman-pengalaman individu, akan ikut aktif berpengaruh dalam proses persepsi.
Sedangkan Gibson, dalam Sri Handayani yang menyatakan definisi persepsi adalah sebagai berikut : Presepsi merupakan proses kognitif yang dipergunakan oleh individu untuk menafsir dan memahami dunia sekitarnya (terhadap obyek), tanda-tanda dari sudut pengalaman yang bersangkutan. Dengan kata lain, persepsi mencakup penerimaan stimulus, pengorganisasian, dan penerjemahan atau penafsiran stimulus yang diorganisasikan dengan cara yang dapat mempengaruhi perilaku dan pembentukan sikap.
Dengan demikian dapat dinyatakan persepsi merupakan keadaan dari individu terhadap stimulus yang diterimanya. Apa yang ada dalam diri individu, pikiran, perasaan, pengalaman-pengalaman individu, akan ikut aktif berpengaruh dalam proses persepsi.
Persepsi dapat timbul karena adanya dua faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal karena didahului oleh proses komunikasi, dimana proses komunikasi dapat berlangsung dengan baik atau tidak tergantung pada presepsi masing-masing orang yang terlibat dalam proses komunikasi tersebut Komunikasi dapat timbul karena seseorang ingin menyampaikan suatu informasi kepada orang lain. Informasi membuat seseorang memiliki pengertian yang sama dengan orang lain dan ada kemungkinan berlainan yang disebabkan oleh presepsi seseorang dalam menerima informasi yang terlibat dalam proses komunikasi tersebut.
Dari definisi-definisi dan proses timbulnya persepsi yang telah dikemukakan diatas maka dapat dinyatakan bahwa presepsi merupakan proses yang menyangkut masuknya pesan atau informasi ke dalam otak manusia kemudian diproses dan dikategorikan dalam suatu gaya tertentu atau dengan kata lain persepsi adalah interpretasi terhadap rangsangan yang diterima dari lingkungan yang bersifat individual, meskipu n stimulus yang diterimanya sama, tetapi karena setiap orang memiliki pengalaman yang berbeda, kemampuan berfikir yang berbeda, maka hal tersebut sangat memungkinkan terjadi perbedaan persepsi pada setiap individu.
Persepsi ibu terhadap susu formula dalam penelitian ini adalah berhubungan dengan bagaimana pandangan baik buruknya penggunaan susu formula beserta pemberian kepada anak balita. Intensitas atau tingkat pemberian terhadap anak tergantung pada presepsi masing-masing ibu tentang susu formula. Misalnya ada yang beranggapan bahwa pemberian susu formula secara terus menerus akan membantu pertumbuhan dan perkembangan otak anaknya, maka ibu cenderung sering memberikan susu formula bagi anaknya. Dan sebaliknya jika ibu memiliki persepsi bahwa pemberian susu formula yang berlebihan akan berakibat kurang baik terhadap tumbuh kembang anaknya, ibu cenderung berhati-hati dalam memilih susu formula dan cenderung membatasi penggunaanya.
0 Response to "Pengertian Persepsi"
Posting Komentar