a. Fase proliferasi
Fase proliferasi merupakan periode pertumbuhan cepat yang berlangsung sejak sekitar hari kelima hingga ovulasi, misal hari ke 10 siklus 24 hari, hari ke 14 untuk siklus 28 hari, atau 18 hari pada siklus 32 hari. Kadar estrogen yang meningkat dari folikel yang berkembang akan merangsang stroma endometrium untuk mulai tumbuh dan menebal, kelenjar menjadi hipertropi dan berproliferasi dan pembuluh darah menjadi banyak sekali. Fase proliferasi tergantung pada stimulasi estrogen yang berasal dari folikel ovarium (graff). Lamanya proliferasi sanagt berbeda pada tiap orang dan berakhir pada saat terjadinya ovulasi.
b. Fase sekresi
Fase sekresi berlangsung sejak hari ovulasi sampai sekitar tiga hari sebelum periode menstruasi berikutnya. Setelah ovulasi, dibawah pengaruh hormone progesterone yang meningkat dan terus diproduksinya estrogen oleh korpus luteum, maka endometrium menjadi tebal. Stroma menjadi edematus. Terajadi pula infiltrasi leukosit yang banyak, dan pembuluh darah semakin melebar dan merupakan tempat yang tepat untuk melindungi dan member nutrisi ovum yang sudah dibuahi. Implantasi (nidasi) ovum yang dibuahi terjadi sekitar tujuh sampai sepuluh hari setelah ovulasi.
Fase Menstruasi |
c. Fase iskemi
Suplai darah ke endometrium fungsional berhenti dan terjadi nekrosis, lapisan fungsional terpisah dari lapisan basal dan peradrahan haid dimulai, emnandai hari pertama haid siklus berikutnya. Adapun pada fase haid, korpus luteum berfungsi sampai kira-kira hari ke 23 atau ke 24 pada siklus 28 hari dan kemudian berdegenerasi. Akibatnya terjadi penurunan yang tajam dari progesteron dan estrogen sehingga menghilangkan perangsangan pada endometrium. Perubahan iskemik terjadi pada
areteriola dan diikuti dengan haid.
0 Response to "Pengertian Fase Menstruasi"
Posting Komentar